Langsung ke konten utama

Banner Slider dengan CSS3


Banner Slider dengan CSS3,yaitu beberapa gambar/image banner yang dimasukan kedalam 1 slider.jadi fungsi'a sama saja dengan photo slider yang saya dapat dari website : iamceege.saya hanya mengedit CSS dan HTML'a,sehingga ukuranya menjadi pas 468px x 60px.contoh'a bisa kalian lihat sendiri pada blog saya,yui-indo atau gambar dibawah ini.



screenshot


Untuk penerapanya sendiri cukup mudah,kamu tinggal copy paste HTML dan CSS dibawah ini.


CSS : diatas code ]]></b:skin>

HTML :letakan diantara kode html/didalam <body> dan </body>
(tergantung kamu mau diletakan dimana.)


HTML

<div id='slider2'>
<div id='mask'>
<ul><li>
<a href='#' title='#'><img src='urlgambar'/></a></li>
<li>
<a href='#' title='#'><img src='urlgambar'/></a>
</li>
<li><a href='#' title='#'><img src='urlgambar'/></a>
</li>
<li><a href='#' title='#'><img src='urlgambar'/></a>
</li>
</ul>
</div>
<div id='progress'>
</div><div id='overlay'>
</div><div id='pause'>
</div></div>




a href='#' (ganti tanda pagar ddengan URL link yang dituju)

title='#' (ganti dengan nama link yang dituju)

'urlgambar' (ganti dengan Url site yang dituju)




CSS


#slider2 {
width: 468px;
height: 60px;
margin:0px 0px 0px 0px;
overflow: hidden;
background-color: #F8F8F8;
border: 10px solid #F8F8F8;
-moz-transition: all 170ms ease-in;
-webkit-transition: all 170ms ease-in;
-o-transition: all 170ms ease-in;
position: relative;
border-radius: 10px/20px;
}
#mask {
overflow:hidden;
}
#slider2:hover {
background-color:#fff;
border:10px solid #fff;
}
#slider2:hover #pause {
opacity:1;
}
#slider2:hover #progress {
background-color:rgba(255,255,255,0.0);
}
#slider2:hover ul, #slider:hover #progress, #slider:hover #overlay {
-moz-animation-play-state:paused;
-webkit-animation-play-state:paused;
}
#pause {
width:468px;
height:60px;
position:absolute;
top:0;
opacity:0;
pointer-events:none;
-moz-transition:all 170ms ease-in;
-webkit-transition:all 170ms ease-in;
-o-transition:all 170ms ease-in;
}
#progress {
width:1px;
height:1px;
background-color:#ffd000;
-moz-animation:progress 35s infinite;
-webkit-animation:progress 35s infinite;
position:relative;
top:-1px;
-moz-transition:all 170ms ease-in;
-webkit-transition:all 170ms ease-in;
-o-transition:all 170ms ease-in;
}
#overlay {
width:4680px;
height:60px;
position:absolute;
top:0;
pointer-events:none;
-moz-transition:all 170ms ease-in;
-webkit-transition:all 170ms ease-in;
-o-transition:all 170ms ease-in;
opacity:0.5;
-moz-animation:overlay-fade 35s infinite;
-webkit-animation:overlay-fade 35s infinite;
}
#slider2 ul {
width:2400px;
list-style:none;
padding:0;
margin:0;
-moz-animation:slide-animation 35s infinite;
-webkit-animation:slide-animation 35s infinite;
position:relative;
left:0px;
overflow:hidden;
}
#slider2 li {
display:inline;
width:468px;
height:60px;
margin:0;
padding:0;
float:left;
position:relative;

}
#slider2 li:last-of-type {
background-color:#362c30;
}
#slider2 li a {
display:block;
text-decoration:none;
}
#slider2 li span {
display:block;
width:560px;
padding:15px 20px;
position:absolute;
bottom:0;
left:0;
background-color:rgba(54,44,48,0.6);
border-top:1px solid #362c30;
text-shadow:1px 1px 1px #362c30;
pointer-events:none;
text-align:left;
}

@-webkit-keyframes slide-animation {
0% {opacity:0;}
2% {opacity:1;}
20% {left:0px; opacity:1;}
22.5% {opacity:0.6;}
25% {left:-468px; opacity:1;}
45% {left:-468px; opacity:1;}
47.5% {opacity:0.6;}
50% {left:-936px; opacity:1;}
70% {left:-936px; opacity:1;}
72.5% {opacity:0.6;}
75% {left:-1404px; opacity:1;}
95% {opacity:1;}
98% {left:-1404px; opacity:0;}
100% {left:0px; opacity:0;}
}
@-moz-keyframes slide-animation {
0% {opacity:0;}
2% {opacity:1;}
20% {left:0px; opacity:1;}
22.5% {opacity:0.6;}
25% {left:-468px; opacity:1;}
45% {left:-468px; opacity:1;}
47.5% {opacity:0.6;}
50% {left:-936px; opacity:1;}
70% {left:-936px; opacity:1;}
72.5% {opacity:0.6;}
75% {left:-1404px; opacity:1;}
95% {opacity:1;}
98% {left:-1404px; opacity:0;}
100% {left:0px; opacity:0;}
}
@-webkit-keyframes progress {
0% {width:0px; opacity:0;}
2% {width:0px; opacity:1;}
20% {width:468px; opacity:1;}
22.5% {width:468px; opacity:0;}
22.59% {width:0px;}
25% {width:0px; opacity:1;}
45% {width:468px; opacity:1;}
47.5% {width:468px; opacity:0;}
47.59% {width:0px;}
50% {width:0px; opacity:1;}
70% {width:468px; opacity:1;}
72.5% {width:468px; opacity:0;}
72.59% {width:0px;}
75% {width:0px; opacity:1;}
95% {width:468px; opacity:1;}
98% {width:468px; opacity:0;}
100% {width:0px; opacity:0;}
}
@-moz-keyframes progress {
0% {width:0px; opacity:0;}
2% {width:0px; opacity:1;}
20% {width:468px; opacity:1;}
22.5% {width:468px; opacity:0;}
22.59% {width:0px;}
25% {width:0px; opacity:1;}
45% {width:468px; opacity:1;}
47.5% {width:468px; opacity:0;}
47.59% {width:0px;}
50% {width:0px; opacity:1;}
70% {width:468px; opacity:1;}
72.5% {width:468px; opacity:0;}
72.59% {width:0px;}
75% {width:0px; opacity:1;}
95% {width:468px; opacity:1;}
98% {width:468px; opacity:0;}
100% {width:0px; opacity:0;}
}
@-webkit-keyframes overlay-fade {
0% {opacity:0;}
2% {opacity:0.5;}
95% {opacity:0.5;}
98% {opacity:0;}
100% {opacity:0;}
}
@-moz-keyframes overlay-fade {
0% {opacity:0;}
2% {opacity:0.5;}
95% {opacity:0.5;}
98% {opacity:0;}
100% {opacity:0;}
}
#slider2 ul li span h2 {
font-size:24px;
line-height:24px;
color:#fff;
font-weight:normal;
font-family:'Communist-Regular';
text-shadow:1px 1px 1px #362c30;
}









Oia,untuk slidernya sendiri sudah saya atur agar kecepatan slide'a lebih lambat dari aslinya,yang diatur dengan css keyframe slide-animation.

dan juga menurut saya pemasangan banner ini terbatas,hanya4 buah.kenapa tidak bisa lebih?
sebenarnya bisa,pertama,kamu perhatikan CSS dibawah ini.





@-webkit-keyframes slide-animation {
0% {opacity:0;}
2% {opacity:1;}
20% {left:0px; opacity:1;}
22.5% {opacity:0.6;}
25% {left:-468px; opacity:1;}
45% {left:-468px; opacity:1;}
47.5% {opacity:0.6;}
50% {left:-936px; opacity:1;}
70% {left:-936px; opacity:1;}
72.5% {opacity:0.6;}
75% {left:-1404px; opacity:1;}
95% {opacity:1;}
98% {left:-1404px; opacity:0;}
100% {left:0px; opacity:0;}
}

perhatikan saat 25% dan 45%, left:-468px; .jadi saat css slider sudah difungsikan untuk bergeser ke arah kiri sejauh 468px.

1. maka karena itu jika ukuran gambar tidak tepat/sama,yang terjadi pergerakan slider menjadi tidak sempurna.

2.bila kamu perhatikan,kenapa di timing 47.5% menggunakan opacity?itu hanya perfungsi sebagai fade effect/transparant sesaat akan bergeser.

3.di timing 50% 70% bernilai -936px dan 75% 98% -1404px. kenapa bisa begitu?
itu artinya slide akan selalu bergeser ke arah kiri sejauh -468px.dan selanjutnya juga pindah ke slide selanjutnya,maka akan bergeser lagi sejauh -468px.
begini perhitungan dan teorinya:

-ketika suatu objek digeser kearah kiri,maka akan bernilai minus,maka

0-468 = -468

digeser ke arah kiri lagi menjadi

-468-468 = -936

digeser ke arah kiri lagi menjadi

-936-468 = -1404

lalu di timing 100% kembali ke posisi awal yaitu 0.

nah,jadi bagai mana kalau mau menambahkan slider lagi? kalian harus membuat perhitungan sendiri mulai dari timing 0% sampai 100%.

jadi semoga saja bisa dipahami dari penjelasan saya diatas,pastinya ada hubunganya dengan perhitungan matematika xD

karena jika anda mengerti dengan fungsi diatas,kamu bisa mengatur slide ini sendiri dengan ukuran bebas.




Note:-diatas hanya contoh,karena slider'a ini crossbrowser antara mozzilla dan chrome,maka perhatikan awalan depan css moz dan webkit,nilai'a harus sama.





Untuk pengaturan posisi slidernya,menggunakan margin.

margin:0px 0px 0px 0px;

#slider2 {
width: 468px;
height: 60px;
margin:0px 0px 0px 0px;
overflow: hidden;
background-color: #F8F8F8;
border: 10px solid #F8F8F8;
-moz-transition: all 170ms ease-in;
-webkit-transition: all 170ms ease-in;
-o-transition: all 170ms ease-in;
position: relative;
border-radius: 10px/20px;
}




Setting diatas masih default,kamu tinggal mengatur nilai margin left,top,right dan bottomnya.





yahh,sebenarnya trik ini awal"a cuma iseng" untuk blog saya sendiri,tapi karena saya rasa banyak dibutuhkan juga dan bermanfaat untuk mengurangi pemakaian tempat banner,jadi saya share deh :)

oia saya ingatkan sebelumnya,sebelum menggunakan trik banner ini,ada baiknya membackup template agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,dan selalu ingat tidak menggunakan CSS secara berlebihan agar tidak memberatkan blog kamu.

semoga bermanfaat,arigatou gozaimasu minna~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI SENI BUDAYA KELAS XII SEMESTER 1 "SENI RUPA 2D"

Setelah mempelajari Bab 1 ini kamu diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa sebagai berikut: 1.         Mengidentifikasi jenis, simbol, fungsi, dan nilai estetis dalam karya seni rupa dua dimensi. 2.        Mengidentifikasi bahan, media, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi. 3.        Membandingkan jenis, simbol, fungsi, dan nilai estetis teknik dalam karya seni rupa dua dimensi. 4.        Membandingkan bahan, media, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi. 5.        Memilih bahan, media, jenis, simbol, fungsi, nilai estetis dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi. 6.        Membuat karya seni rupa dua dimensi.   Di kelas X dan XI kamu sudah mempelajari berbagai jenis karya seni rupa dua dimensi. Karya-karya tersebut ada yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsi hias saja. Masih ingatkah kamu perbedaan karya seni rupa terapan dan seni rupa murni? Cobalah perhatikan benda-benda disekitar kamu, dapatkah kamu

Seni Lukis Cirebon

Geliat Seni Lukisan Kaca Di Cirebon Seni Lukis Kaca Di Wilayah Cirebon My World Seni Lukis Kaca Di Wilayah Cirebon My World Kesenian Kebudayaan Cirebon Seni Lukis Kaca Cirebon Yang Lukisan Kaca Warisan Asli Budaya Cirebon Seni Lukis Kaca Di Wilayah Cirebon My World Teknik Serta Makna Lukisan Kaca Cirebon Direktorat Warisan Dan Seni Lukis Kaca Cirebon Yang Memiliki Nilai Sejarah Tinggi Cirebon Cemerlang Lukisan Kaca Cirebon Bagaimana Sejarah Lukisan Kaca Cirebon Seni Rupa Dictio Community Seni Lukis Kaca Di Wilayah Cirebon My World Membuat Lukisan Kaca Khas Cirebon Ukm Serufo Uny Lukisan Kaca Cirebon Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas Bung Pata Terus Melestarikan Lukisan Kaca Cirebon Radarcire

MATERI SENI BUDAYA KELAS XII SEMESTER 2 "SENI RUPA 3D"

Kamu sudah mengenal dan mempelajari karya seni rupa yang berdimensi dua dan berdimensi tiga. Kamu juga sudah pernah mencoba berkarya seni rupa dua dimensi. Pada bahasan ini kamu akan mempelajari dan membuat kembali karya seni rupa tiga dimensi. Cobalah pelajari kembali materi bahan ajar di kelas X dan XI tentang apresiasi dan berkarya seni rupa tiga dimensi kemudian perkuat pemahaman kamu dengan mempelajari bab ini. Ketika kamu melihat sebuah karya seni rupa tiga dimensi, aspek apa saja yang kamu lihat? Coba kamu amati gambar di bawah ini untuk mengidentifikasi aspekaspek tersebut!   Dalam pembelajaran seni rupa, salah satu pengertian “simbol” adalah makna yang dikandung dalam karya seni rupa baik pada wujud objeknya maupun pada unsur-unsur rupanya.Diantara karya seni rupa tiga dimensiyang dapat memiliki makna dan simbol tertentu. adalah patung, tugu dan monumen. Kebiasaan untuk membuat patung, tugu dan, monumen yang melambangkan atau menyimbolkan sesuatu sudah dilakukan orang sejak za